Kasus Peretasan Terbesar di Dunia Yang dilakukan Oleh Hacker

5 Kasus Peretasan Terbesar di Dunia Yang dilakukan Oleh Hacker

    Hacking yaitu memasiki data situs atau web orang dengan cara anonym (tersembuny) kebanyakan ini dilakukan oleh orang - orang yang pandai dalam sistem keamanan jaringan di internet.Pelakunya sering di sebut Hacker tetapi bila ia berbuat negativ contok merusak, merusak data, mencuri dan kegiatan sejenisya maka itu akan disebut Crakeing/Cracker.
dan kali ini kita akan bahas mengenai kasus peretasin yang besar di dunia sampai-sampai kasusnya menjadi sejarah dalam dunia peretasan sekala internasional, dari alasanya meretas juga sangat beragam mulai dari agar kelompoknya terkenal, mengambil data dan sebagainya.
Daripada menunggu lama-lama lebih baik langsung saja ke artikelnya. Let's Go!

1. Peretasan TJX.

   TJX yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan kartu kreditang membawahi perusahaan retaller seperti HomeGoods, Marshall's,TJ Maxx.

Perusahaan ini terkena serangan oleh hacker bernama Alberth Gonzalez tak tanggung-tanggung peretas ini melakukan aksinya di tahun 2006-2007 Alberth melakukan aksinya sampai 18 bulan dan mencuri sebanyak 94 juta data kartu kredit serta debit para pelangganya.

Kasus ini mengakibatkan kerugian yang besar bagi perusahaan TJX namun pihak TJX tidak mau memberitahukan kerugian yang dialami oleh mereka.

2. Peretasan Epsilon.

  Perusahaan Epsilon ini berbasis di Texas yang bergerak dalam bidan Pemasarran Online dikabarkan bahwa perusahaan ini menjadi korban peretasan di tahun 2001 yang mengalami kerugian berupa data-data penting yang jumlahnya sekala banyak.

Data yang dicuri berupa informasi mengenai nama dan e-mail pelanggan, Takhanya itu saja tetapi juga konsumen Barclaycard(Mengenai kartu kredit dan Banking) juga takluput dicuri namun pencurian itu hanya bagi konsumen di daerah Amerika Serikat saja.

Akibat peretasan ini banyak perusahaan-perusahaan yang terkena dampak seperti Capital One, JP Morgan Chase, AbeBooks,AS Kroger, dan Hotel Marriot International Group.

3. Peretasan Playstation.

  Siapa yang tidak kenal dengan perusahaan ini yaitu perusahaan yang menyediakan pelayanan Game ini terkena Peretasan ditahun 2011 sekelompok hacker yang berhasil menembus pertahanan sony telah mencuri sekitar 77 juta data akun pelanggan dan kartu kreditnya, kasus ini berlangsung 2 hari  yang mengakibatkan banyak pelanggan PlayStation (PS 3 dan PS Portable) tidak bisa bermain secara online karena hal ini juga pihak sony menanggung beaya recovery/pemulihan sebesar 171 juta dollar dan sony harus mematikan sistem mereka selama 23 hari.

4. Peretasan Heartland Payment System.

  Kalau sebelumya peretas yang bernama Alberth Gonzalez melakukan peretasan ke perusahaan yang bernama TJX, ditahun 2009 peretas melakukan pembobolan ke Heartland Payment System dan mengakibatkan 134 juta akun kartu kredit pelanggan terambil.

Akhirnya kasus ini dihentikan pada tahun 2010 dan Alberth dijatuhi hukuman selama 20 tahun penjara mengalami kecanduan internet, Di kabarkan bahwa virus yang digunakan adalah jenis dari SpyWare yang sama dengan virus untuk peretasan TJX. 

5. Peretasan situs situs besar.

  Kasus peretasan yang terjadi pada tanggal 7 Februari 2000 yang mengakibatkan Down-nya beberapa situs besar seperti Yahoo,Ebay,CNN,Amazon dan Dell. situs sekelas mereka pastinya memiliki sistem keamanan yang sangat kuat tapi hal itu dikalahkan oleh seorang remaja 15 tahun yang membutuhkan waktu hanya beberapa jam.

Akhirnya remaja yang bernama Michael Demon calce yang m,emiliki nama samaran MafiaBoy ditangkap pada tanggal 12 Februari 2000 dan menjalani hukuman menjadi tahanan luar 8 bulan , 1 tahun percobaan dan beberapa denda karena aksinya tersebut.

Alasan Michael kenapa melakukan aksinya ialah semata-mata hanya untuk membuat terkenal organisasinya.

  Dari kasus diatas banyak kasus kasus yang dilakukan secara tidak bertanggung jawab dan mengakibatkan kerugian diberbagai pihak agar kasus ini tidak terulang diperlukan aka kesadaran sendiri untuk tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain, untuk kasus Michael menjadi contoh kurangnya pengawasan dari orang tua, Jadi sebaiknya para orangtua harus lebih mengerti apa yang anak lakukan dan apa yang anak lidat di internet. Terimakasih atas perhatianya dan Selamat Beraktivitas kembali.

Share this post